Empat Kekurangan Laptop Gaming, Tak Sepenuhnya Sempurna

Berbagai kekurangan laptop gaming yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan membelinya.

Laptop gaming dikenal sebagai laptop dengan performa terbaik daripada laptop jenis lainnya. Mungkin anggapan itu memang tidak salah.

Laptop sangat powerfull bila digunakan untuk bermain game. Mau gim apapun itu, pasti bisa dan rata kanan!

Eits, tapi tunggu dulu. Di balik powerfull-nya laptop yang satu ini, tidak banyak yang tahu jika laptop gaming sebenarnya memiliki cukup banyak kekurangan.

Ya sebenarnya dibilang 100% sempurna tidak benar. Kalau saya bilang, laptop gaming sangat overrated. Lalu apa saja kekurangan laptop gaming itu.

1. Berat (Pake Banget)

Salah satu kekurangan dari laptop gaming adalah bobotnya yang sangat berat. Rata-rata laptop beratnya di atas 2 kg.

Jelas hal ini membuat penggunanya merasa tidak nyaman membawa laptop kemana-mana. Taruh di tas punggung, saat dibawa punggung pasti terasa berat.

Memang, sekarang ini brand laptop berlomba-lomba untuk merilis laptop gaming yang lebih ringan. Tapi percayalah, secara performa gaming pasti tidak sebagus laptop gaming yang berat.

Jadi, jika kamu adalah orang dengan mobilitas tinggi sebenarnya kurang tepat jika harus menggunakan laptop gaming karena akan menyusahkan pergerakanmu.

2. Mahal

Dibandingkan dengan jenis laptop lainnya, laptop gaming adalah laptop yang tidak ramah dikantong bagi sebagian orang. Awalnya saya beranggapan bahwa tingginya harga laptop gaming sebanding dengan kualitasnya yang tiada kekurangan.

Oh ternyata anggapan saya salah. Ternyata laptop gaming cukup banyak kekurangannya dan saya merasa harga laptop gaming saat ini terlalu tinggi dan tidak sebanding dengan kualitasnya.

Paling tidak, kamu harus mengeluarkan uang Rp10 juta rupiah untuk bisa mendapatkan laptop gaming yang bagus.

3. Baterai Boros

Satu lagi kekurangan laptop gaming yang bikin saya kecewa yaitu baterainya yang sangat boros. Laptop gaming rata-rata habis baterai hanya dalam waktu 2-3 jam saja.

Lagi seru-serunya ngegame, eh tiba-tiba laptop harus dicas. Duh, bikin kesal rasanya!

Untungnya ada sisi positif dari baterai laptop zaman sekarang yaitu memiliki fitur auto cut off charging. Jadi, laptop tidak masalah digunakan walau sambil dicas.

Niatnya sih main game biar ga stres. Eh, malah kepikiran karena harus bayar tagihan listrik yang mahal. Karena jika kamu menggunakan laptop sambil dicas, maka secara otomatis menggunakan listrik saat memakai laptop tersebut.

Satu lagi, kalau kamu sedang tidak ada di rumah. Tentu kamu bakal kerepotan mencari colokan listrik jika harus mengecas laptop gaming yang habis baterai itu.

4. Biaya Perawatan Mahal

Sama seperti laptop lainnya, laptop gaming juga membutuhkan perawatan. Berbeda dengan laptop jenis lain, laptop gaming perlu biaya lebih mahal untuk perawatannya.

Kamu harus mengganti thermal paste 6 bulan sekali karena laptop digunakan untuk aktivitas berat. Tidak seperti laptop lain yang bisa repasta setiap 1-2 tahun sekali.

Apalagi jika kamu tidak bisa bongkar laptop sendiri, tentu saja harus mengeluarkan uang tambahan untuk membayar jasa repasta di toko komputer. Udah harganya mahal, biaya perawatannya pun juga mahal.

Kamu Yakin Mau Pakai Laptop Gaming?

Disclimer! Tulisan saya tidak berarti melarang siapapun untuk menggunakan laptop gaming. Itu hak dan pilihan kalian semua.

Namun, bagi siapapun yang berencana membeli laptop gaming, sebaiknya jangan gegabah! Kamu harus mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan membelinya.

Coba yakinkan terlebih dahulu apa kebutuhanmu sehingga harus membeli laptop. Oke, katakanlah kamu membeli laptop untuk bermain game, lantas, apakah harus membeli laptop gaming?

Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Kalau rencana main gamenya cuma sesekali saat bosan saja, terlalu mahal rasanya jika kamu harus sampai mengeluarkan uang 10 juta rupiah untuk membeli laptop gaming.

Jauh lebih worth it merakit PC. Kalau pun kamu ga bisa merakitnya sendiri bisa pakai jasa atau minta bantuan teman. Totalnya bahkan bisa lebih murah daripada laptop gaming.

Selain itu, ada juga orang-orang yang sengaja mencari laptop gaming untuk kebutuhan editing. Menurut saya, pilihan ini kurang tepat karena untuk edit video ataupun foto, kamu bisa pakai laptop khusus editing dengan harga yang lebih terjangkau.

Coba saja kamu teliti lebih jauh, Rata-rata streamer gamer atau gamer profesional, lebih sering menggunakan Komputer untuk kebutuhan gaming mereka. Kamu boleh-boleh saja main game pakai laptop gaming, namun kamu harus siap dengan segala kekurangannya.